Letak Meja Altar

LETAK MEJA SEMBAHYANG/ABU LELUHUR YANG
MEMBAWA KEBERUNTUNGAN & SIAL
1. Tempat pemujaan Dewa/meja sembahyang hendaknya di tempat yang tenang, jarang dilalui atau disentuh orang, barulah dapat membawa keberuntungan. Ada sementara orang yang meletakan tempat pemujaan di atas atau di sisi televisi, berhubung terlampau berisik, akan membuat kehidupan keluarga tak tenang.

2. Tempat pemujaan/meja sembahyang haruslah bersandar ke dinding yang kokoh sebaiknya tembok padat tanpa lubang jendela, diatas meja juga tidak boleh ada lubang seperti exhaust baru akan membawa keberuntungan. Harus diperhatikan benar, bahwa ada sebagian Dewa yang tak dapat dipuja di rumah, seperti Hoan Si Hud, Si Bian Hud, Ce Kung Goan Sew,  dan beberapa lainnya.

3. Dewa yang Anda puja haruslah yang benar-benar suci, seperti Ri Lek Hud, Dewi Kwan Im, Tee Cong Pou-sat, Lu Chou, Oey Toa Sian, Kwan Tee Kun (Kwan Kong) dan lain sebagainya. Tak baik/ pantang kalau Anda memuja Malaikat dari golongan hitam, di samping akan membawa sial, dapat mengakibatkan pula Anda atau anggota keluarga meninggal.

4. Meja sembahyang/tempat pemujaan jangan sekali-sekali diletakkan di bawah tiang rumah atau di muka/sisi pintu maupun di dinding toiletlVV.C. dan dapur, akan membawa sial. Rejeki pemilik rumah buruk sekali, ada kemungkinan masuk penjara.

5. Tempat pemujaan/meja sembahyang jangan diletakkan dalam kamar tidur, tak baik pengaruhnya bagi hubungan suami isteri, akan cerai hidup atau cerai mati.

6. Tempat pemujaan meja sembahyang jangan sekali-sekali diletakkan di titik pusat rumah ataupun di dekat/bawah tangga, di mana banyak orang yang berlalu lalang, akan sangat buruk pengaruhnya bagi kehidupan keluarga.kehidupan tuan rumah jadi tak tenang, anggota keluarga banyak yang jatuh sakit dan sering terjadi pertengkaran dalam rumahtangga.Bahkan ada kemungkinan akan mengalami musibah

7. Tempat pemujaan/meja sembahyang jangan diletakkan di atas lemari  pakaian atau di sembarang rak kayu, akan buruk akibatnya. Peruntungan pemilik rumah akan buruk sekali, sering jatuh rudin.

8. Tempat pemujaan yang terlihat dari jalan diluar rumah, akan buruk pengaruhnya. Pemilik rumah lebih banyak mengeluarkan uang dari pada pemasukan, sulit dapat mengumpulkan harta.

9. Begitu masuk ke rumah orang langsung dapat melihat tempat pemujaan/meja sembahyang, kurang baik pengaruhnya. Kehidupan pemilik rumah tak tenang, orangtua akan sering jatuh sakit dan anak-anak acapkali terluka akibat jatuh. jangan segaris lurus pintu  utama, ini hanya berlaku untuk kelenteng/vihara.

10.Letak tempat pemujaan/meja sembahyang jangan menghadap ke jalan  raya ataupun ke sudut rumah orang lain, akan buruk akibatnya. Pemilik rumah akan berurusan dengan pihak yang berwajib atau mengalami musibah, masuk penjara.

11. Meletakkan meja sembahyang atau pratima pilih hari “man” jam “cong”
Pagi hari pada kalender cina. Membersihkan meja sembahyang pada
Hari “chu”.Bersihkan kamar sembahyang dengan air tapeicou.

12.  yang lebih penting Meja Altar diletakkan di sudut gudang harta diagonal dari pintu bukan garis lurus pintu. jangan pusingkan arah magnet yang menguntungkan jika arah rumah tidak mendukung/tidak wajar.

13. Tinggi meja altar Buddha  90 cm, jika altar dewa Tao  sebatas dada..tetap ukuran warna merah di meteran fengshui. kaki meja altar buddha seharusnya tertutup seperti kotak begitu juga bagian atas untuk menyimpan chi/energi. tiru meja altar jepang tradisional.

Dan yang benar-benar harus diperhatikan baik-baik oleh Anda adalah
TEMPAT ABU ORANG TUA,/LELUHUR JANGAN SEKALI­SEKALI DILETAKKAN SATU TEMPAT DENGAN PEMUJAAN DEWA. Bila Anda lakukan hal itu, hidup Anda akan morat-marit, menderita tekanan bathin sepanjang hidup dan juga melarat.

21 Tanggapan so far »

  1. 1

    ferry said,

    Trimakasih atas info yang saya baca dari web site ini. Mohon tanya nama lain dari Hoa Sin Hud dan Ce Kung Goan Sew. Trims sebelumnya.

  2. 2

    Andy said,

    Nammo Buddhaya

    Nama saya Andy, saya punya altar di rumah, yang pertama alta dewa dan dewi, susunannya Dewi Kuan Im di tengah, Budha sakyamuni di sebelah kanan, dan budha amitabha di sebelah kirii. terus saya punya meja sembahyang kecil untuk sesekali menyembahyangi leluhur, letaknya satu ruangan tetapi saya membuat sekat untuk altar dewi kuan im, sebagai pemisah antara altar dewa dan leluhur apakah itu sudah baik. mohon petunjuknya

    Nammo Budhaya

    • 3

      padmakumara said,

      altar dewa harus lebih tinggi letaknya dibanding altar leluhur, mengenai baik- buruknya diketahui dari keadaan anda (perasaan hati) sekarang menjadi lebih baik atau tidak setelah menyusun altar seperti itu kadang-kadang faktor hari penempatan pratima berpengaruh. tinggi meja sebaiknya altar 90 cm energinya kuat sekali energi sepuluh penjuru berkumpul tetapi itu untuk altar buddha untuk dewa-dewa tao lebih tinggi lagi standar meja sembahyang yang umum. bila mempunyai toko atau berdagang tinggi altar buddha 81 cm, perputaran uang di toko menjadi lebih cepat.

      • 4

        ahuank said,

        nama sy ahuang..
        saya mau tanya.. sy tinggal di apartemen dan sy mau buat tempat sembahyang di balkon teras sudut kanan… kira” bagus atau tidak ya…??
        atw sy skeat tertutup aja biar tidak kelihatan org…
        tolong info nya.. soalnya bsk yg undang untuk sembahyang harinya besok…?

      • 5

        padmakumara said,

        tempat sembahyang dewa apa ?, kalau thien kung bisa, dewa yang lain harus tempat yang bisa menyimpan energi

  3. 6

    Raymond Xie said,

    Salam dharma… Namo Buddhaya
    Saya mau tanya mengenai rupang buddha sakyamuni, amitabha & bhaiysajaguru apakah boleh kita puja dialtar rumah…. dan bila saya ada rupang bodhisatva & dewa susunan rupang2 tsb baiknya gimana di altar sembahyang rumah….. mohon pendapat saudara sedharma…. terimakasih

  4. 8

    Raymond Xie said,

    Salam Dharmma…. Namo Buddhaya…….
    Saya punya rupang kwan kong dan saya agak bingung penempatan rupang tsb…. apakah boleh semeja dgn buddha rupang atau lain meja….? Dan seandainya pisah meja apakah letak altarnya baiknya dibawah(bag. Sampingkiri/kanan) altra buddha rupang atau bagaimana baiknya…? Mohon masukan dr saudara2 sedharma… terimakasih

  5. 10

    Last Don said,

    Rumah berbentuk ruko dengan 2.5 lantai, pintu terbuka dari kiri-kanan (full)
    -lantai 1, rumah disekat ditengah. Altar dewa bumi berada tepat di tengah rumah menghadap keluar rumah.
    -lantai 2, altar luluhur di paku ke bagian kiri dinding rumah bersebelahan dengan kamar tidur orang tua.
    -lantai 2.5 model atap terbuka (panjang lantai 2.5 ini hanya 1/2 bagian rumah dan hanya berisi 2 kamar di kiri dan kanan dengan altar dewa angit di tengah. Altar dewa langit dipaku ke dinding luar kamar tidur. Dari tulisan anda, seperti nya semua posisi altar harus di rubah.
    – Altar dewa bumi mau saya pindah ke sebelah kiri/ kanan pintu masuk
    – Lalu altar leluhur apakah bole di lantai 2 dan bersebelahan kamar tidur?
    – Altar dewa langit mau saya letakkan tepat di atas altar dewa bumi dengan model altar meja tinggi, karena lantai 2.5 sama sekali tidak ada ruang untuk di ubah karena ke 22 ruangnya di pakai untuk kamar pembantu.
    Apakah boleh??
    Trims

    • 11

      padmakumara said,

      altar dewa bumi menghadap ke depan rumah, seperti orang di dalam rumah menjaga/melihat siapa saja yang mau masuk kedalam rumah, posisi yang bisa melihat yang paling strategis…dibelakangnya harus ada tembok, tidak boleh ada lubang, tidak boleh diatas saluran air dan dibawah balok..

  6. 12

    susantotedja said,

    Namo Budhaya, mohon pencerahan nya, jika saya mau buat meja altar untuk sembahyang letak nya dikamar, kamar tersebut berpintu dan berhadapan dengan wc, apakah tidak pantas di lokasi tersebut? terima kasih

  7. 13

    susantotedja said,

    Namo Budhaya, mohon pencerahan nya,

    saya ada kamar dengan ukuran kecil sekitar 1.5 x 2 m, di lantai 2 berpintu dan pintu berhadapan langsung dengan kamar wc(berpintu juga)

    apakah kamar tersebut bisa digunakan untuk tempat sembahyang Avalokitesvara? mohon masukan nya, terima kasih sebelum nya, Om Mani Padme Hum

  8. 14

    Sia Pek Lian said,

    Om Guru Lien Shen Siddhi Hum,

    Nama saya Neneng , saya mau tanya ,
    Bagaimana caranya untuk tau hari “Man” jam “Cong” dan hari “Chu”

    Terima Kasih

  9. 16

    Namo Budhaya saya mohon infonya,saya mau buat meja altar sembahyang Tuhan Allah untuk perkawinan,apa ukuran yang tepat ?terima kasih

  10. 18

    Rita Liang said,

    Nama Budhaya, mohon sedikit petunjuk.
    apakah boleh aquarium yg ada ikan hias air tawar berhadapan dengan altar dewi kwan im???

  11. 20

    Namo buddhaya, mohon bantuannya saya tinggal di ruko satu lantai saya mau meletakan altar tua PEK Kong kira kira di posisi depan tempat kerja saya kemudian di belakang disekat jadi kamar tidur disebelah kiri gang jalan ke dapur bagusnya altar saya gantung dimana dan tinggi kira kira berapa makasih pencerahannya

  12. 21

    padmakumara said,

    maapkonsultasi ke pakarnya aja


Comment RSS · TrackBack URI

Tinggalkan komentar