Karma Ucapan

*Hukum Langit Atas Karma Ucapan*

Dari semua dosa yang paling gampang dan tidak disadari dilanggar semua mahluk adalah karma ucapan dan sering dilakukan sedari usia muda. Ingat pepatah

Mulutmu adalah harimaumu “. Kita semua harus berhati-hati dengan ucapan kita. Keberuntungan atau bencana dapat datang sebagian besar dari ucapan kita sehari-hari. Simaklah dengan baik::

Hukum langit yang mengatur karma ucapan dari Dewa Wen Chang Ti Chun

Pada saat seseorang menikmati mengucapkan kata-kata yang memperdayai dan

berbicara kata-kata cabul, perkataan manis dan bahasa yang genit sehingga mengganggu pikiran orang lain, menggunakan istilah yang berlebihan untuk

mengggambarkan tindakan yang menjijikan, memfitnah dan membuat pernyataan

palsu sehingga reputasi seseorang hancur, menggosiipkan hubungan gelap cinta

orang lain, dan seterusnya. Jika seseorang melakukan salah satu pelanggaran

karma ucapan ini, maka

satu kejadian akan dihitung sebagai sepuluh” kesalahan

Dua puluh kejadian akan dihitung sebagai satu “Kesalahan besar”

Satu “Kesalahan besar ” akan mengakibatkan masa hidup orang tersebut berku-

rang satu tahun. Seratus “Kesalahan besar” akan mengakibatkan pengurangan

masa hidup hingga tiga tahun dan keberuntungannya akan dikurangi.Umur dan keberuntungan orang akan dikurangi sesuai dengan banyak pelanggaran yang

telah dilakukannya.

Jika kesalahan besar yang dilakukan terlalu banyak akan mengakibatkan kema-

Langan bagi anaknya yang mungkin terlahir cacat. Bagi yang merasa telah mem

buat pelanggaran dan berkeinginan bertobat dapat membuat sumpah pertobatan seperti dibawah ini :

Pada hari………., tanggal………….dan tahun………. , saya bersumpah dan bersedia menahan diri dari tindakan asusila termasuk perkataan yang memperdayai. Pada kesempatan ini murid ………………… berpuasa dan mandi , menyalakan dupa serta membuat permohonan dalam tulisan. Dengan hormat dan ketulusan hati, saya bersumpah di depan dewa Wen Chang Ti Chun (dewa pelajar). Pada zaman dahu-

lu seorang guru yang bijaksana mengajarkan kesalehan merupakan prioritas uta-

ma dari semua perbuatan baik, dan tindakan asusila adalah yang terburuk dalam

hidup manusia. Diharapkan sedari usia muda kita dapat menjaga ucapan kita sehingga tdak menimbulkan sesal di hari tua.

Tinggalkan komentar